okay, gw gak bisa rangkai kata. untuk yang gak tau setan merah zfs dan lusca bisa cari sendiri di google
tulisan di bawah ini cuman beberapa langkah sepele untuk bikin cache proxy server. saya anggap kalian sudah paham tentang tcp/ip, subneting dan topology
langsung aja.
download dulu setan merahnya untuk server arch 32bit untuk 64bit
bakar. lalu boot!
login dengan user:password root:mfsroot
untuk yang HDD nya udah pernah di partisi hapus dulu semua partisinya
jangan lupa diliat dulu ada berapa partisi.
Quote:
#gpart show
kalau misalnya ada 3 atau 4 partisi kita hapus semuanya. caranya
Quote:
# gpart delete -i 1 ad4
# gpart delete -i 2 ad4
# gpart delete -i 3 ad4
# gpart delete -i 4 ad4
keterangan: untuk ad4 ini optional. tergantung kondisi mesin masing masing, kadang bisa jadi ad0, ad1, bahkan ad6. ini tergantung posisi hdd di mesin anda, sesuaikan!
setelah semua partisi dihapus. jangan lupa hapus geometrynya.
Quote:
gpart destroy ad4
jangan lupa sesuaikan ad4 nya!
sampai sini hdd sudah polos tanpa geometry dan partisi.
selanjutnya mount cdrom.
Quote:
mount_cd9660 /dev/acd0 /cdrom
lanjut, kita install filesystem zfs dan copy source ke HDD
Quote:
zfsinstall -d /dev/ad4 -t /cdrom/8.2-RELEASE-i386.tar.xz -s 2G -V 28
keterangan:
lagi lagi, sesuaikan ad4
8.2-RELEASE-i386.tar.xz < ini juga optional, tergantung image yang didownload tadi. cara gampangnya pas sampe /cdrom/8. < pencet tab
-s 2G < kita set 2Gb untuk partisi swap. kalau pengen dikecilin / dibesarin ubah aja angkanya
-V 28 < kita set versi ZFS ke versi 28.
untuk manual mengenai versi zfs bisa main kesini
tunggu sampai selesai.
sampai prompt "#" muncul lagi.
mungkin ini akan berlangsung agak lama.
2 - 5 menit.
setelah prompt muncul kita lanjut
ganti dir root
Quote:
chroot /mnt
sampai sini kita telah berhasil menginstall setan merah dengan zfs filesystem. tapi masih ada beberapa config yang perlu kita lakukan
ubah password root
Quote:
passwd rootmasukkan password root 2x
lanjut, untuk yang pengen config mesinnya via remote. config dulo ssh nya
Quote:
ee /etc/ssh/sshd_config
cari baris berikut
Quote:
#Port 22
#PermissionRootLogin no
ubah menjadi
Quote:
Port 22
PermissionRootLogin yes
ini maksudnya untuk menentukan port dari ssh dan mengizinkan user "root" login via ssh
next,
Quote:
# echo 'defaultrouter="192.168.9.1"' >> /etc/rc.confsesuaikan item yang di bold.
# echo 'gateway_enable="YES"' >> /etc/rc.conf
# echo 'hostname="rev-host.pku"' >> /etc/rc.conf
# echo 'ifconfig_nfe0="inet 192.168.9.10 netmask 255.255.255.0"' >> /etc/rc.conf
nfe0 adalah NIC di mesin saya. kalau bingung
cari nama NIC di mesin anda dengan ifconfig
lanjut,
kita enable ssh dan config dns
Quote:
# echo 'sshd_enable="YES"' >> /etc/rc.conf
# echo 'nameserver 8.8.8.8' >> /etc/resolv.conf
oke. sampai di sini sudah selesai.
reboot mesin tapi jangan lupa ganti boot order ke HDD.
Quote:
# reboot
selanjutnya kita akan install dan config lusca
jangan lupa download ini
install perl, karena storeurl yang kita gunakan use perl
Quote:
# setenv PACKAGEROOT "ftp://ftp.itb.ac.id"
# pkg_add -rv perl
# rehash
tunggu sampai selesai. dan pastikan perl sudah terinstall
Quote:
pkg_info | grep perl
lanjut,
Quote:
# cd /tmp
# fetch http://rev-code.googlecode.com/files/LUSCA_HEAD.tar.bz2
# tar xzvf LUSCA_HEAD.tar.bz2
compile!
Quote:
# make clean
# ./configure --prefix=/usr --exec-prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin --libexecdir=/usr/libexec/squid --sysconfdir=/usr/local/etc/squid --localstatedir=/var/log/squid --datadir=/usr/share/squid --enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24 --with-pthreads --enable-storeio=aufs,coss,null --disable-linux-netfilter --enable-kqueue --enable-arp-acl --enable-linux-tproxy --disable-epoll --enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl --enable-snmp --enable-delay-pools --enable-htcp --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-large-cache-files --with-large-files --enable-err-languages=English --enable-default-err-language=English --with-maxfd=65536
# make && make install
# rehash
tunggu sampai selesai!
buat partisi untuk cache
Quote:
# zfs create tank/rev-disk-1
# zfs create tank/rev-disk-2
# zfs set mountpoint=/rev-disk-1 tank/rev-disk-1
# zfs set mountpoint=/rev-disk-2 tank/rev-disk-2
# zfs set atime=off tank/rev-disk-1
# zfs set atime=off tank/rev-disk-2
# zfs set quota=40G tank/rev-disk-1
# zfs set quota=40G tank/rev-disk-2
jangan asal copy-paste! pahami maksud nya dulu.
disini saya menggunakan mesin dengan HDD 250Gb
sesuaikan!
lanjut kita buat log file dan set permission
Quote:
# touch /var/log/squid/access.log
# chown -R proxy:proxy /var/log/squid/access.log
# chown -R proxy:proxy /rev-disk-1
# chown -R proxy:proxy /rev-disk-2
note:
Quote:
copy file squid.conf ke /usr/local/etc/squidlast, but important
copy storeurl.pl ke /usr/share/squid
copy squid.sh ke /usr/local/etc/rc.d/ menggunakan winscp
edit squid.conf dan sesuaikan dengan kebutuhan jaringan anda
set permisson
Quote:
# chmod +x /usr/share/squid/storeurl.pl
# chmod 555 /usr/local/etc/rc.d/squid.sh
cek config apakah ada kesalahan
Quote:
# squid -k parse
kalau tidak ada pesan error. kita lanjut
buat swap files di dir cache
Quote:
# squid -z
lalu jalankan squid dengan perintah
Quote:
# squid -D
atau
Quote:
# /usr/local/etc/rc.d/squid.sh start
untuk melihat proses squid apakah runing atau tidak bisa dengan
Quote:
ps -ax | grep squid
sampai di sini kita telah berhasil memasang squid-lusca ke mesin.
ps:
saya bukan om, tutorial ini juga hasil comot sana sini
tested by me
untuk pertanyaan, error, terima kasih, caci, makian. boleh layangkan ke
revanthem[at]gmail.com
atau post di bawah,
atau PM
special thanks to
Allah Almighty.
ma mom and dad.
ma GF
Resky Abuchaer thx for our discussion bro.
all of DC member and admin
semoga gak ngerti biar nanya lagi
update:
(05-03-2011 19:57)chaer.newbie Wrote:
Code:# echo 'defaultrouter="192.168.9.1"' >> /etc/rc.conf
# echo 'gateway_enable="YES"' >> /etc/rc.conf
# echo 'hostname="revlog.pku"' >> /etc/rc.conf
# echo 'ifconfig_nfe0="inet 192.168.9.10 netmask 255.255.255.0"' >> /etc/rc.conf
buat nyeting ini bisa juga buat yang nyubi kayak ane pake sysinstall